04.34 | Posted in

Seputar Aceh Utara
Kabupaten ini tergolong sebagai kawasan industri terbesar di Provinsi NAD dan juga tergolong industri terbesar di luar pulau Jawa, khususnya dengan dibukanya industri pengolahan gas alam cair PT. Arun LNG di Lhokseumawe pada tahun 1974. Di daerah wilayah ini juga terdapat pabrik-pabrik besar lainnya seperti: Pabrik Kertas Kraft Aceh, pabrik Pupuk AAF (Aceh Asean Fertilizer) dan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM). Ladang gas dan minyak ditemukan di Lhokseumawe, sekitar tahun 1970-an. Kemudian, Acehpun mulai didatangi para investor luar negeri yang tertarik pada sumber daya alamnya yang hebat. Sejak saat itu, gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) yang diolah di kilang PT. Arun Natural Gas Liquefaction (NGL) Co, yang berasal dari instalasi PT. Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI) di zona industri Lhokseumawe, telah menyulap wilayah ini menjadi kawasan industri petrokimia modern.


  • Makam Sultan Malikussaleh (Pusat Kerajaan Samudra Pasai)


 
Kategori :          Tempat Penting Sejarah
Penjelasan :       Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-13, yg bukan hanya menjadi Pusat Perdagangan Internasional, tapi juga Peradaban dan Pendidikan Islam. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yg bergelar Malik al-Saleh atau yang lebih dikenal dengan Malikussaleh, dan merupakan Raja Pertama Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah yg bisa dilihat adalah batu-batu nisan yg berhiaskan kaligraphy ayat-ayat suci yg bernilai sejarah tinggi.


  • Makam Ratu Nahrisyah  




Alamat Lokasi : Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, sekitar 18 km
sebelah timur Kota Lhokseumawe.
Penjelasan :       Ratu Nahrisyah memimpin Kerajaan Samudera Pasai pd tahun1416-1428 M, dan dikenal sebagai seorang yang arif dan bijaksana. Nahrisyah mangkat pada tanggal 17 Zulhijjah 831 H atau 1428 M.Dimakam tsb bisa dilihat Ayat-Ayat Suci Al-Quran bertuliskan Kaligrafi yang indah.

  • Rumoh Cut Meutia 



 Ini Rumah asli Cut Meutia, khas rumah Aceh, disinilah beliau pernah menempatinya sebelum gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belada. Rumah ini sudah beberapa kali direnovasi. Tapi keasliannya tetap dipertahankan.
Alamat Lokasi :
Daerah Pirak, Kec. Pirak Timoe, Aceh Utara



  • Tari Seudati  

Kategori :    Budaya dan Seni
Penjelasan:  Kata Seudati berasal dari bahasa Arab Syahadatain atau Syahadati yang artinya Pengakuan atau Kalimah Syahadat. Tari ini telah berkembang di Aceh sejak ratusan tahun yang silam dan pada mulanya tidak bernafaskan Islam. Ketika Islam datang tarian ini diisi dengan nilai - nilai Islam sehingga dapat dipakai sebagai media dakwah. Ciri khas Tari Seudati adalah Heroik, gembira, dan Kebersamaan. Disamping itu tarian ini tidak menggunakan alat musik dan sebagai pengganti para penari membunyikan kertikan jari, hentakan kaki, tepukan dada serta syair -syair yang dilanturkan oleh dua orang narator yang disebut Aneuk Syahi. Syair-syair pengiring biasanya bertemakan keagamaan atau informasi pembangunan negara. Sewaktu perang Aceh, tari seudati digunakan untuk membakar semangat para pemuda untuk berperang melawan penjajah. Tarian ini dilakukan khusus oleh para pria yang berjumlah 8 orang.
Tari Ini Biasanya diselenggarakan jika ada pesta adat, ataupun pada acara kesenian, dan bertempat digedung kesenian ataupun panggung hiburan masyarakat.





  • Pantai Krueng Geukuh




 
Alamat Lokasi : Kecamatan Dewantara, Kab. Aceh Utara
Kategori :           Kepulauan dan Pantai
Penjelasan:        Pantai yg satu ini merupakan pantai yg pantas dikunjungi, karena selain indah dan bersih, kita juga bisa berinteraksi dg nelayan-nelayan tradisional yang akan menangkap ikan dilaut


 
Pantai Sawang




Penjelasan:        Pantai Sawang merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini memiliki panorama yang sangat indah. 
Alamat Lokasi :
Jarak tempuh sekitar 29 km dari Kota Lhokseumawe, Desa Sawang, Kec.Samudra. Kab.Aceh Utara






  • Air Terjun Blang Kolam









Penjelasan:        Berlokasi di hutan yg teduh dan sejuk, serta hutan alam yg masih asri. Bagi yg ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan. Untuk menuju air terjun ini kita harus menuruni seribu anak tangga, dengan panorama sekitar yang masih sangat asri.

Kategori :       Ekowisata
Alamat Lokasi :
Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur. Kabupaten Aceh Utara. Jarak tempuh sekitar 21 km dari kota Lhokseumawe








  • Museum Malikussaleh









Kategori : Museum
Alamat Lokasi :
Jln.T. Hamzah Bendahara. Lhokseumawe. Kabupaten Aceh Utara
Penjelasan :       Museum Malikussalah adalah Museum yang berada di Kabupaten Aceh Utara






Category:
��

Comments